Review Episode 9 "Love By Chance The Series" 2018 (Mature Contains Alert)

Finally, episode yang bikin penasaran sudah tayang, dan sudah memiliki sub Indo dan Eng.
Memang tidak perlu diragukan lagi totalitas dari para pemain serial "Love By Chance" ini, serial yang berkelas dan sangat terlihat Real. Dibalik kesuksesan sebuah series memang terdapat kerja keras dari seluruh bagian yang terlibat dan bertanggung jawab didalamnya, ini yang sangat nampak jelas terlihat dari serial LBC. Semua adegan didalamnya sangat real, mulai dari penataan tempat, latar, penataan cahaya, backsound, kesiapan mental pemain, ekspresi, perasaan yang timbul dan athmosphere yang diciptakan sangat memanjakan seluruh indera penontonnya.

Finally, the episode that made me curious had already aired, and already had sub Indo and Eng.
There is no doubt about the totality of the players in the "Love By Chance" series, the classy and highly visible series of Real. Behind the success of a series there is indeed hard work from all parts involved and responsible for it, this is very clearly visible from the LBC series. All scenes in it are very real, ranging from setting the place, setting, lighting, backsound, players' mental readiness, expressions, feelings that arise and the atmosphere created is very spoiled for all the senses of the audience.


Pendalaman karakter, latihan yang cukup dan persiapan yang matang merupakan kunci dari kesuksesan dalam berperan. Inilah yang saya lihat selama mengikuti jalan cerita serial LBC ini. Sering saya melihat behind the scene dari LBC ini melalui account instagram lovebychance_story, terlihat sekali keseriusan dan usaha mereka dalam menciptakan sebuah tayangan yang tidak hanya dapat dinikmati tetapi juga dapat dicintai dan dikenang oleh penontonnya.

Deepening character, sufficient training and careful preparation are the keys to success in acting. This is what I saw while following the storyline of this LBC series. I often see behind the scene from LBC through the lovebychance_story Instagram account, it looks very serious and their efforts in creating a show that not only can be enjoyed but can also be loved and remembered by the audience.


Di Episode 9 ini merupakan episode yang pastinya sudah dinanti-nanti oleh para penontonnya. Saya tidak akan membahas adegannya, karena saya sadar bahwa pembaca review saya ini bisa saja terdapat kawan-kawan yang masih dalam usia belia. Bagi kawan-kawan yang masih berusia dibawah 17 tahun saya menganjurkan untuk tidak meniru adegan yang ada dalam film ataupun series dewasa, tidak hanya pada series LBC ini tetapi juga dari series manapun yang berkonten dewasa dikarenakan adegan tersebut dibuat hanya untuk hiburan dan pelengkap sebuah episode agar terlihat semakin mirip dengan kejadian pada kehidupan asli. Mungkin saja yang kamu lihat hanyalah sekilas adegan romantisnya saja, sehingga kamu berfikir itu adalah sesuatu yang indah untuk dilakukan juga, tetapi percayalah setiap apa yang kita lakukan di dunia ini memiliki sebab dan akibat yang akan kita tanggung setelahnya. Maka dari itu kita harus berfikir lebih jauh tentang akibat yang akan terjadi setelahnya, sebelum kita melakukan sesuatu. Kebahagiaan yang kamu rasakan saat melakukan "hal itu" tidak lebih dari 3% saja dan itupun hanya terjadi di awal-awal, 97% nya lagi adalah akibat dan juga resiko yang harus kamu tanggung setelahnya. Untuk itu hindarilah melakukan hal tersebut sebelum waktunya, dalam artian siap dan sah sesuai dengan peraturan negara. Jangan melakukan "hal itu" hanya karena baper, tetapi harus siap dan matang untuk menanggung segala akibatnya.

In Episode 9 this is an episode that must have been anticipated by the audience. I will not discuss the scene, because I am aware that readers of my review may have friends who are still in their young age. For friends who are under the age of 17, I recommend not imitating the scenes in adult films or series, not only in this LBC series but also from any series that has adult content because the scene is made only for entertainment and complements an episode so looks increasingly similar to the events in the original life. Maybe what you see is just a glimpse of the romantic scene, so you think it is something beautiful to do too, but believe every thing we do in this world has a cause and effect that we will endure afterwards. Therefore we must think further about the consequences that will occur afterwards, before we do something. The happiness you feel when doing "that thing" is no more than 3% and that only happens in the beginning, 97% again is the result and also the risk that you must bear afterwards. For this reason, avoid doing this prematurely, in the sense that it is ready and legitimate in accordance with state regulations. Do not do "that" just because it is carried away by feeling, but must be ready and mature to bear all the consequences.


LBC mengajarkan kita bahwa banyak orang yang mengatasnamakan cinta untuk mengambil keuntungan dari pasangannya, namun tidak semua orang seperti itu masih ada juga orang-orang yang memang mencintai kita apa adanya. Jadi kita harus pintar dan berjaga-jaga dari orang yang mengatasnamakan cinta hanya untuk keuntungannya semata. Jika belum mengenal sosok pasangan kita, jangan dulu memberikan sesuatu yang kita anggap berharga kepadanya. Dan jangan terkesan mudah ditaklukan diawal, sebagai pasangan kita juga harus selektif dalam memilih pendamping. Lihat seberapa serius dia kepadamu, dan kenali teman-temannya, lingkungannya, keluarganya, dan juga kebiasaannya terlebih dahulu. Jangan langsung terjerumus diawal-awal perkenalan, bisa saja dia hanya memanfaatkan kamu untuk kepentingannya, dan mengambil keuntungan dari kelemahanmu setelahnya. Atau bisa saja dia menularkan penyakitnya kepada kamu, tapi kamu tidak sadar akan hal itu. Satu hal lagi yang harus kamu sadar bahwa penularan penyakit berbahaya tidak dapat dicegah dengan hanya menggunakan "Pengaman" karena penyakit dapat menular melalui air liur, keringat, urin, kontak fisik, nafas dan sebagainya

LBC teaches us that many people who use love to take advantage of their partners, but not everyone like that there are also people who really love us for who we are. So we must be smart and watch out for people who use love only for their benefit. If you don't know your partner, don't give something that we consider valuable to him. And do not seem easy to conquer at the beginning, as a partner we must also be selective in choosing a companion. See how serious he is to you, and identify his friends, his environment, his family, and also his habits first. Do not immediately fall into the beginning of the introduction, it could be that he only uses you for his interests, and takes advantage of your weaknesses afterwards. Or it could be that he spread the disease to you, but you are not aware of it. One more thing you must know is that transmission of dangerous diseases cannot be prevented by only using "condom" because diseases can be transmitted through saliva, sweat, urine, physical contact, breath and so forth


Cinta bukanlah satu-satunya yang kamu butuhkan dalam hidupmu, tetapi kamu juga perlu siap dalam hal materi dan juga pendidikan untuk bekal dimasa mendatang. Karena kamu tidak hanya hidup untuk hari ini saja, jadi kamu harus menyiapkan diri dan juga strategi untuk menghadapi hari esok.

Love is not the only thing you need in your life, but you also need to be prepared in terms of material and also education for future provisions. Because you don't just live for today, so you have to prepare yourself and also a strategy to deal with tomorrow.


Berhubung berisi mature content jadi review saya kali ini lebih seperti pesan untuk teman-teman diluar sana, dan hal ini pula yang saya terapkan dalam kehidupan saya. Tujuan saya hanyalah untuk berbagi, semoga dapat diterima dengan pemikiran terbuka. Terima kasih karena masih setia membaca di onmylifestyle.blogspot.com dan sampai jumpa pada review-review berikutnya..

Because it contains mature content, so my review this time is more like a message for friends out there, and this is what I applied in my life. My goal is only to share, hopefully it can be accepted with open mindedness. Thank you for being faithful to read on onmylifestyle.blogspot.com and see you at the next reviews ...

Comments