Review Episode 6 "Love by Chance The Series" 2018

Seperti janji saya sebelumnya bahwa saya akan segera memposting review episode 6,  dimana episode 6 ini tayang pada jum'at 7 September 2018. Masih fresh banget, dan juga masih bikin baper dan susah move on. Karena memang jalan ceritanya sweet banget (hahaha)..

Like my previous promise that I will immediately post a review of episode 6, where episode 6 airs on Friday September 7 2018. It is still very fresh, and also still makes you feel carried away and difficult to move on. Because the story is really sweet (hahaha) ...





Masih ingat kan di episode 5 kemarin Pete membelikan hadiah untuk Ae sebagai tanda cinta dan apresiasi atas segala yang sudah dilakukan Ae kepadanya. Sebenarnya Pete tidak ada maksud lain lagi selain dari rasa terima kasihnya untuk Ae sebagai Hero nya, namun Ae merasakan hal berbeda. Di episode sebelumnya sering kali disinggung oleh Tin bahwa biasanya mahasiswa yang memiliki keadaan ekonomi yang biasa-biasa saja jika dekat dengan mahasiswa yang berekonomi tinggi pasti memiliki "motif" terselubung. Ae merasa sangat tersinggung akan hal itu, dan sekarang Pete memberikannya hadiah yang bernilai mahal membuatnya merasa canggung untuk menerimanya, bukan maksud Ae menolak hadiah dari Pete, namun maksud dari Ae mengajarkan Pete untuk menghargai uang yang dimiliki. Karena memang sangat sulit untuk mendapatkan uang, banyak orang-orang yang mati-matian bekerja untuk menghasilkan uang, sedangkan Pete memiliki banyak uang, ada baiknya disimpan untuk modal kedepannya, bukan malah dihamburkan untuk membeli sepatu yang mahal.


Still remember in episode 5 yesterday Pete bought a present for Ae as a sign of love and appreciation for everything Ae had done to him. Actually Pete has no other purpose than his gratitude for Ae as a Hero, but Ae feels different. In the previous episode Tin often mentioned that usually students who have mediocre economic conditions if they are close to high-economic students must have a veiled "motive". Ae was very offended by this, and now Pete gave him a high-priced gift that made him feel awkward to accept it, not that Ae refused the gift from Pete, but Ae's purpose taught Pete to appreciate the money he had. Because it is very difficult to get money, many people are desperately working to make money, while Pete has a lot of money, it is better to save for capital in the future, not to waste money on expensive shoes.




Sebenarnya sih saya pun mengerti posisi Ae, Ae harus menunjukan bahwa hubungannya dengan Pete bukan karena status sosial ataupun uang yang dimiliki pete.Ae benar-benar mencintai Pete dengan sepenuh hatinya, dan ini semua juga tentang pembuktian kepada Tin yang memiliki pemikiran pukul rata kepada orang-orang yang berekonomi rendah. Tin menganggap mereka sebagai parasit, padahal tidak semua seperti itu.

Actually I also understand Ae's position, Ae must show that his relationship with Pete is not due to social status or money owned by pete. Ae really love Pete with all his heart, and this is all about proving to Tin who has a flat mind to low-economic people. Tin thinks of them as parasites, even though it's not all like that.

Belum lagi Ae dan Pete harus berurusan dengan Chompoo, semakin hari Chompoo semakin menunjukan eksistensinya didepan Ae. Bahkan sekarang dia sudah tidak malu-malu lagi mengungkapkan perasaannya kepada Ae. Entah mengapa karakter Pete disini sangat lemah, bukannya bersaing dengan Chompoo untuk mempertahankan Ae, Pete memilih untuk mundur dan menyerahkan semuanya kepada Ae. Tipe-tipe dramatisir ya Pete ini, untung aja imut orangnya (wkwkwk)

Not to mention Ae and Pete have to deal with Chompoo, the more Chompoo shows its existence in front of Ae. Even now she is no longer shy about expressing her feelings to Ae. For some reason Pete's character here is very weak, instead of competing with Chompoo to defend Ae, Pete chooses to step down and turn everything over to Ae. These types of dramatization are Pete, fortunately it's just cute people (wkwkwk)



Chompoo memang bikin masalah mulu nih, setiap kali ada Chompoo pasti Ae dan Pete berantem, Pete nya cemburu sama Chompoo, jadi Pete kayak yang "udah Ae kamu sama Chompoo aja, Chompoo kan ngebet banget tuh sama kamu" tapi sambil nangis gitu karena gak rela..

Chompoo does make trouble, every time there is a Chompoo, Ae and Pete will fight, Pete is jealous of Chompoo, so Pete is like "You've been the same with Chompoo, Chompoo is really tough on you" but while crying because it's not willing ..

Sedihnya lagi di episode ini Tin terus cari masalah sama teman-teman Ae, gak tau kenapa Tin bersikeras dengan asumsinya tentang kelas atas-kelas bawah itu. Tapi rasa-rasanya sih Tin bakal jatuh cinta juga nih, kalau dilihat dari karakternya Tin yang pendiam dan dingin sih memang cocoknya berpasangan dengan yang bawel dan hyperaktif sih (wkwkwk)

Sadly again in this episode Tin kept looking for problems with Ae's friends, not knowing why Tin insisted on his assumptions about the lower-class and upper class. But i feels like Tin will fall in love too, if seen from the quiet and cold character of Tin, it is indeed suitable to pair up with a naughty and hyperactive one.


Tapi sayangnya cuma segitu doang sih di episode 6 ini, selanjutnya akan kita lihat sama-sama di episode 7 nanti. dan setelah episode 7 tayang nanti, saya akan post lagi reviewnya.. jadi don't forget to read ya...

But unfortunately it's just that much in episode 6, then we'll see together in episode 7 later. and after episode 7, I will post the review again ... so don't forget to read ...


 




see you, thank you for reading :D keep support me, please..

Comments