Hallo kawan-kawan, bagaimana kabarnya? Apakah kalian sudah menyelesaikan Skripsi kalian, atau malah kalian baru berniat untuk menyusunnya?
Berikut akan saya bantu kawan-kawan untuk mengecek apakah kelengkapan skripsi kalian sudah siap untuk menuju ruang sidang.
1. Ambil judul skripsi sesuai dengan masalah yang akan kalian angkat
Sering sekali kawan-kawan mahasiswa kesulitan ataupun bingung untuk menentukan judul dari Skripsi yang akan dibuat. Jika masih bingung menentukan judul, sebaiknya kawan-kawan harus ingat lagi dengan tujuan kenapa skripsi ini dibuat, masalah apa yang menjadi point didalamnya dan apa solusi yang akan kawan-kawan tawarkan sebagai pemecahan masalahnya.
2. Lakukan Riset Lapangan atau Magang
Untuk tau seluk-beluk masalah yang terjadi di suatu perusahaan tentunya kawan-kawan harus masuk dulu kedalam sistem tersebut, kawan-kawan harus ikut ambil bagian dalam proses sistem tersebut, gunanya agar kawan-kawan merasakan apa yang kurang atau apa yang salah dari suatu sistem tersebut untuk kemudian dicari solusinya.
3. Catat Prosedur dari Sistem yang Sedang Berjalan
Mencatat prosedur sistem berjalan sangat penting dimana nantinya kawan-kawan akan dapat membuat Data Flow Diagram dari Prosedur Sistem Berjalan tersebut. Data Flow Diagram ini berfungsi sebagai penggambaran dari sistem yang ada dimana nanti isinya adalah alur semua proses dari sistem berjalan.
4. Kamus Data
Kamus Data disini berfungsi sebagai penjelas dari dokumen-dokumen, file dan arsip yang digunakan dalam Dokumen Masukan dan Dokumen Keluaran sistem tersebut. Didalamnya terdapat Frekuensi, Periode dari dokumen tersebut, Bentuk dari dokumen dan lain-lain.
5. Rancangan Sistem Baru
Untuk memberi solusi dari permasalahan yang ada di suatu perusahaan, kawan-kawan dapat mengusulkan sebuah sistem baru yang lebih baik dari sistem yang ada. Gunanya sebagai masukan dan alternatif kepada perusahaan. Dalam merancang sistem baru hal yang harus diperhatikan sebagai berikut :
a. Analisis Kebutuhan sistem
Buatlah analisis kebutuhan sistem dari sistem baru yang diusulkan, seperti apa yang dapat dilakukan dan apa yang tidak dapat dilakukan oleh aktor atau pengguna sistem.
Contoh :
- Admin dapat login dengan menggunakan email dan password seperti yang tertera saat melakukan
register.
b. Buat diagram Usecase
Diagram usecase disini menggambarkan interaksi dari aktor aktor yang terdapat didalamnya, Gunanya untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada dalam sebuah sistem dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi fungsi tersebut.
Contoh :
2. Actor
2. One-to-many
3. Many-to-many
Beberapa entitas dapat berhubungan dengan beberapa entitas lain.
Berikut akan saya bantu kawan-kawan untuk mengecek apakah kelengkapan skripsi kalian sudah siap untuk menuju ruang sidang.
1. Ambil judul skripsi sesuai dengan masalah yang akan kalian angkat
Sering sekali kawan-kawan mahasiswa kesulitan ataupun bingung untuk menentukan judul dari Skripsi yang akan dibuat. Jika masih bingung menentukan judul, sebaiknya kawan-kawan harus ingat lagi dengan tujuan kenapa skripsi ini dibuat, masalah apa yang menjadi point didalamnya dan apa solusi yang akan kawan-kawan tawarkan sebagai pemecahan masalahnya.
2. Lakukan Riset Lapangan atau Magang
Untuk tau seluk-beluk masalah yang terjadi di suatu perusahaan tentunya kawan-kawan harus masuk dulu kedalam sistem tersebut, kawan-kawan harus ikut ambil bagian dalam proses sistem tersebut, gunanya agar kawan-kawan merasakan apa yang kurang atau apa yang salah dari suatu sistem tersebut untuk kemudian dicari solusinya.
3. Catat Prosedur dari Sistem yang Sedang Berjalan
Mencatat prosedur sistem berjalan sangat penting dimana nantinya kawan-kawan akan dapat membuat Data Flow Diagram dari Prosedur Sistem Berjalan tersebut. Data Flow Diagram ini berfungsi sebagai penggambaran dari sistem yang ada dimana nanti isinya adalah alur semua proses dari sistem berjalan.
4. Kamus Data
Kamus Data disini berfungsi sebagai penjelas dari dokumen-dokumen, file dan arsip yang digunakan dalam Dokumen Masukan dan Dokumen Keluaran sistem tersebut. Didalamnya terdapat Frekuensi, Periode dari dokumen tersebut, Bentuk dari dokumen dan lain-lain.
5. Rancangan Sistem Baru
Untuk memberi solusi dari permasalahan yang ada di suatu perusahaan, kawan-kawan dapat mengusulkan sebuah sistem baru yang lebih baik dari sistem yang ada. Gunanya sebagai masukan dan alternatif kepada perusahaan. Dalam merancang sistem baru hal yang harus diperhatikan sebagai berikut :
a. Analisis Kebutuhan sistem
Buatlah analisis kebutuhan sistem dari sistem baru yang diusulkan, seperti apa yang dapat dilakukan dan apa yang tidak dapat dilakukan oleh aktor atau pengguna sistem.
Contoh :
- Admin dapat login dengan menggunakan email dan password seperti yang tertera saat melakukan
register.
b. Buat diagram Usecase
Diagram usecase disini menggambarkan interaksi dari aktor aktor yang terdapat didalamnya, Gunanya untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada dalam sebuah sistem dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi fungsi tersebut.
Contoh :
1. Boundary System
Menyatakan batasan sistem dalam relasi dengan actor-actor yang menggunakannya (di luar sistem) dan fitur-fitur yang harus disediakan (dalam sistem). Digambarkan dengan segi empat yang membatasi semua use case dalam sistem terhadap pihak mana sistem akan berinteraksi. Sistem disertai label yang menyebutkan nama dari sistem, tapi umumnya tidak digambarkan karena tidak terlalu memberi arti tambahan pada diagram.
2. Actor
Aktor adalah segala hal diluar sistem yang akan menggunakan sistem tersebut
untuk melakukan sesuatu. Bisa merupakan manusia, sistem, atau device yang memiliki peranan dalam keberhasilan operasi dari sistem. Cara mudah untuk menemukan aktor adalah dengan bertanya hal-hal berikut: SIAPA yang akan menggunakan sistem? APAKAH sistem tersebut akan memberikan NILAI bagi aktor?
untuk melakukan sesuatu. Bisa merupakan manusia, sistem, atau device yang memiliki peranan dalam keberhasilan operasi dari sistem. Cara mudah untuk menemukan aktor adalah dengan bertanya hal-hal berikut: SIAPA yang akan menggunakan sistem? APAKAH sistem tersebut akan memberikan NILAI bagi aktor?
3. Use case
Mengidentifikasi fitur kunci dari sistem. Tanpa fitur ini, sistem tidak akan memenuhi permintaan user/actor. Setiap use case mengekspresikan goal dari sistem yang harus dicapai. Diberi nama sesuai dengan goal-nya dan digambarkan dengan elips dengan nama di dalamnya. Fokus tetap pada goal bukan bagaimana mengimplementasikannya walaupun use case berimplikasi pada prosesnya nanti. Setiap use case biasanya memiliki trigger/pemicu yang menyebabkan use case memulai (misalnya,Pasien mendaftar dan membuat janji baru atau meminta untuk membatalkan atau mengubah janji yang sudah ada ).ada 2 triger pertama triger eksternal, seperti pelanggan memesan atau alarm kebakaran berbunyi, kedua triger temporal, seperti tanggal pengembalian buku terlewati di perpustakaan atau keterlambatan bayar sewa.
4. Assosiation
Mengidentifikasikan interaksi antara setiap actor tertentu dengan setiap use case tertentu. Digambarkan sebagai garis antara actor terhadap use case yang bersangkutan. Asosiasi bisa berarah (garis dengan anak panah) jika komunikasi satu arah, namun umumnya terjadi kedua arah (tanpa anak panah) karena selalu diperlukan demikian.
5 Dependency
Dependensi <<include>>
- o Mengidentifikasi hubungan antar dua use case di mana yang satu memanggil yang lain.
- o Jika pada beberapa use case terdapat bagian yang memiliki aktivitas yang sama maka bagian aktivitas tersebut biasanya dijadikan use case tersendiri dengan relasi dependensi setiap use case semula ke use case yang baru ini sehingga memudahkan pemeliharaan.
- Digambarkan dengan garis putus-putus bermata panah dengan notasi <<include>> pada garis.
- o Arah mata panah sesuai dengan arah pemanggilan.
Dependensi <<extend>>
o Jika pemanggilan memerlukan adanya kondisi tertentu maka berlaku dependensi <<extend>>.
o Note: konsep “extend” ini berbeda dengan “extend” dalam Java!
o Digambarkan serupa dengan dependensi <<include>> kecuali arah panah berlawanan.
6. Generalization
o Digambarkan serupa dengan dependensi <<include>> kecuali arah panah berlawanan.
6. Generalization
Mendefinisikan relasi antara dua actor atau dua use case yang mana salah satunya meng-inherit dan menambahkan atau override sifat dari yang lainnya. Penggambaran menggunakan garis bermata panah kosong dari yang meng-inherit mengarah ke yang di-inherit.
c. Buatlah Activity Diagram
Diagram yang satu ini agak mirip dengan flowchart karena dia menggambarkan sebuat aktifitas dari sebuah sistem, dari awal sistem ini dimulai dampai dengan selesai.
Contoh :
Komponen dalam Activity Diagram (simbol-simbol)
d. Buatlah Sequence Diagram
sequence diagram ini adalah diagram yang menggambarkan kolaborasi dinamis antara sejumlah object. Kegunaannya untuk menunjukkan rangkaian pesan yang dikirim antara object juga interaksi antara object. Sesuatu yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi sistem.
Komponen-komponennya :
- Object - adalah komponen berbentuk kotak yang mewakili sebuah class atau object. Mereka mendemonstrasikan bagaimana sebuah object berperilaku pada sebuah system.
- Activation boxes - adalah komponen yang berbentuk persegi panjang yang menggambarkan waktu yang diperlukan sebuah object untuk menyelesaikan tugas. Lebih lama waktu yang diperlukan, maka activation boxes akan lebih panjang.
- Actors - adalah komponen yang berbentuk stick figure. Komponen yang mewakili seorang pengguna yang berinteraksi dengan system.
- Lifeline - adalah komponen yang berbentuk garis putus - putus. Lifeline biasanya memuat kotak yang berisi nama dari sebuah object. Berfungsi menggambarkan aktifitas dari object.
Contoh :
e. Entity Relationship Diagram
ERD digunakan oleh perancang untuk menggambarkan relasi dari satu entitas ke entitas lainnya dalam sebuah diagram yang selanjutnya akan dikembangkan menjadi sebuah Database.
Komponen-komponennya adalah sebagai berikut :
f. Logical Relational Structure
Pengertian LRS (Logical Record Structure) Adalah representasi dari struktur record-record pada tebel-tabel yang terbentuk dari hasil antar himpunan entitas.
Menentukan kardinalitas, jumlah table dan Foreign Key (FK) sebagai berikut :
1. One-to-one
Satu entitas berhubungan dengan paling banyak satu entitas lain.
Satu entitas berhubungan dengan paling banyak satu entitas lain.
2. One-to-many
Satu entitas dapat berhubungan dengan lebih dari satu entitas lain.
3. Many-to-many
Beberapa entitas dapat berhubungan dengan beberapa entitas lain.
g. Class Model
Class diagram adalah model statis yang menggambarkan struktur dan deskripsi class serta hubungannya antara class. Class diagram mirip ER-Diagram pada perancangan database, bedanya pada ER-diagram tdk terdapat operasi/methode tapi hanya atribut. Class terdiri dari nama kelas, atribut dan operasi/methode.
Atribut dan operation (metoda) dapat memiliki salah satu sifat berikut :
1. Private, hanya bisa dipanggil dari dlm kelas itu sendiri. methode/atribut diawali “-“.
2. Protected, hanya dapat dipanggil oleh class yang bersangkutan dan class turunannya. methode diawali dg tanda “#”.
3. Public, dapat dipanggil dari semua objek. methode/atribut diawali tanda “+”
1. Private, hanya bisa dipanggil dari dlm kelas itu sendiri. methode/atribut diawali “-“.
2. Protected, hanya dapat dipanggil oleh class yang bersangkutan dan class turunannya. methode diawali dg tanda “#”.
3. Public, dapat dipanggil dari semua objek. methode/atribut diawali tanda “+”
Komponennya Adalah :
Nah kawan-kawan, sudah dapat gambaran tentang skripsi yang akan kawan-kawan buat nanti? Jangan lupa untuk tetap fokus dan menjaga kesehatan selama mengerjakan skripsi, asupan makanan dan minuman yang cukup, tidur malam yang cukup dan juga dengan vitamin sebagai booster ya kawan-kawan. Semoga Berhasil dan mendapatkan nilai terbaik ya.. See you on the next post :)
Comments
Post a Comment