"Gonjiam Haunted Asylum" Korean Horror Film






Menguak Kisah Gonjiam Asylum

 Gonjiam sendiri terletak di kota Gwangju yang merupakan salah satu kota terbesar di Korea Selatan dan didirikan pada tahun 1950an. Rumah Sakit jiwa ini berada di wilayah perbukitan serta dikelilingi oleh hutan lebat. Pada tahun 1996 yang lalu, rumah sakit ini resmi di tutup. Banyak rumor yang menyatakan ditutupnya rumah sakit ini dikarenakan banyak pasiennya yang meninggal secara tidak wajar. Rumor lain mengatakan bahwa pengelolaan limbah rumah sakit ini tidak baik sehingga tidak layak untuk ditempati. Konon, kepala rumah sakit tersebut dikabarkan melarikan diri.

Kesan yang membuat rumah sakit ini angker adalah bangunan nya yang sudah tua, gelap, lembab dan tak terurus. Walaupun menyeramkan, banyak turis berkunjung ke rumah sakit ini sekedar untuk melihat-lihat ataupun berfoto-foto di siang hari. Buat kamu yang mau berkunjung, disarankan untuk tidak pergi sendirian ya.





Namun siapa sangka di balik pesona itu, Korea Selatan justru memiliki salah satu tempat terangker di dunia versi CNN World. Benar, Rumah Sakit Jiwa Gonjiam merupakan tempat terangker di Korea Selatan menurut masyarakat sekitar, bahkan tempat ini kadang-kadang digunakan sebagai tempat uji nyali oleh penduduk disana.
CAST
Drama ini diperankan oleh beberapa aktor dan aktris kece antara lain :
1. Wi Ha Joon
2. Park Sung Hoon
 3. Lee Seung Wook




4. Oh Ah Yeon 
5. Park Ji Hyun
6. Yoo Je Yoon 
7. Moon Hye Won.

Menurut Korean Box Office Information System (KOBIS) pada tanggal 29 Maret 2018, penayangan perdana film Gonjiam diseluruh bioskop korea meraih pengunjung sebanyak 198,669 orang dan berhasil memuncaki peringkat 1 Box Office. Jumlah tersebut berhasil mengalahkan jumpal pengunjung pada opening film horor barat yang dikenal sebagi TOP 3 yakni Conjuring (81.130 penonton), Get Out (92.124 penonton), dan Annabel (154.719 penonton). Wah Daebak....

Review
Review ini saya buat berdasarkan kesan saya setelah menonton film ini, setiap orang pasti memiliki reaksi dan kesan yang berbeda dalam menyerap sebuah film. Disini saya akan menuangkan kesan yang saya dapatkan dari film Gonjiam Haunted Asylum ini.




1. Cerita awal atau cerita pembuka film dibuat menggantung setelah beberapa orang yang lebih dulu maasuk ke rumah sakit gonjiam, mecoba membuka pintu nomor 402 yang terkenal paling angker dan memiliki banyak rahasia tersimpan dengan cara memukulkan palu ke pintu dan tidak berhasil, adegan ini membangun film dengan sangat menarik karena kita dibuat penasaran apa yang akan terjadi selanjutnya, tapi ternyata ceritanya di freeze.

2. Diawal perkenalan para aktor terlalu banyak membuang waktu, belum masuk ke cerita tapi sudah banyak membuang durasi kan sayang. harusnya setelah memperkenalkan karakter tokoh, dan membangun keimistri langsung aja masuk ke cerita. Ini sih menurut saya, sempet bosen juga soalnya tadi nunggu masuk ke ceritanya agak lama.

3. Karena ini masuknya ke dokumenter kan ya, sekelompok orang yang lagi buat film horror di youtube. Terus pergi ke RSJ dan mereka merekam semua aktifitas horror yang ada disana, diakhir-akhir cerita aneh aja si captain nerbangin drone, buat apaaaaa? saya mengira drone nya masuk asylum dan si captain mantau dari luar, eh ternyata enggak dong, drone nya diluar dan captainnya yang masuk hahaha..

4. film nya sunyi, gak ada background music wich is good lah.. karena kebanyakan suara music juga bikin buyar konsentrasi. Suara-suara yang bikin sakit jantung juga gak ada banyak. Jadi kagetnya natural, bener-bener berasa masuk ke filmnya, jadi mereka menyajikan kaget yang ebnar-benar dari scene nya bukan dari sound effect nya.

5. Kamu suka menonton film-film found footage? Mungkin kamu akan menemukan pola yang kurang lebih serupa dalam film Gonjiam: Haunted Asylum. Mulai dari kamera yang rusak, serta sudut pandang yang seharusnya “tidak” ada, namun kita bisa melihatnya.

6. Film horror, biasanya kita akan diberikan origin dari hantunya jika memang ada. Di awal film, origin atau kisah dari hantunya sudah diceritakan, yang berkaitan dengan ping pong, dan pasti kita akan berpikir, hantunya adalah “dia” yang suka bermain ping pong atau tenis meja dalam sejarah Gonjiam.
Ternyata, hal tersebut seperti dilupakan begitu saja di pertengahan film, sampai akhirnya hantunya muncul, dan tentang origin-nya sudah tidak dibahas lagi.
Ada juga kamar 402. Sejak awal film, sepertinya kamar 402 diceritakan sebagai kamar terseram dan mengundang banyak misteri, namun di akhir film, kamar ini tidak dijelaskan dengan baik, dan seperti dibiarkan begitu saja.

7. Penampakan setannya gak menarik, banyak adegan yang cuma pake effect camera aja. sekalinya ada hantunya gak ngapa-ngapain. Kurang ngangkat kalo saya bilang sih hantunya. Kan biasanya hantunya tuh punya cerita, dia siapa, matinya gimana, kenapa penasaran, kenapa gentayangan, ada iblis yang jadiin dia budak gitu-gitu kan, ini enggak dijelasin. dia cuma nongol-ilang aja, Dibilang hantunya si ibu yang punya rumah sakit bisa jadi, dibilang pasien bisa jadi, suster juga bisa jadi. hantu botak yang mukanya hampir datar itu bisa jadi si pasien yang punya boneka kan ya.. jadi hantunya 2 doang ceritanya, satu cewek satu lagi cowok.

8. Anti klimaks sih kalo saya ngerasanya, filmnya selesai terlalu buru-buru, mereka meninggalnya beruntun dalam waktu yang hampir bersamaan. Enaknya sih dijeda lama dulu dari setiap adegan meninggalnya. Biar dimanjain juga kita yang nontonnya, kalo bisa sampe kencing dicelana dulu baru deh pada meninggal. hahaha..

Kesimpulan :
Buat saya sih kurang deg-degan tapi lumayan kok.. Bukannya gak bagus, ini bagus kok cuma saja berbeda dari horror-horror lainnya, ini tetap menarik untuk ditonton dan memberikan ketegangan juga karena harap-harap cemas sama kejadian selanjutnya.
Rating 7/10..   
 














Comments